top of page
Cari
Gambar penulisDr A A Mundewadi

Membalikkan Penuaan, Perspektif Ayurveda

Dalam artikel lain, fakta sederhana tentang penuaan terbalik telah dibahas sehubungan dengan pengobatan modern, serta beberapa tip praktis untuk kesehatan yang baik. Dalam artikel ini, perspektif Ayurveda tentang penuaan terbalik akan dibahas secara sederhana dan singkat. Format tanya jawab akan dipertahankan di sini untuk memudahkan pemahaman.

1) Apa itu Penuaan?

Dalam Ayurveda, penuaan diartikan sebagai Jara, sesuatu yang menjadi tua karena pemakaiannya. Hal ini menunjukkan kemunduran dan pembusukan secara bertahap seiring berjalannya waktu. Ayurveda menyebutkan kehidupan manusia memiliki tahapan yang berbeda-beda seperti masa kanak-kanak (sampai 16 tahun), masa muda dan paruh baya (berkisar antara 16 hingga 60 tahun), dan usia tua (setelah 60-70 tahun), dimana unsur-unsur tubuh, organ indera, kekuatan dll mulai memburuk.

2) Bagaimana Penuaan diukur? 3) Apa yang berkontribusi terhadap Penuaan?

Ayurveda mempertimbangkan beberapa faktor saat menjelaskan proses penuaan. Ini terutama mencakup Prana, yaitu energi kehidupan yang melakukan pernapasan, oksigenasi, dan sirkulasi. Prana mengatur dua esensi halus lainnya yang dikenal sebagai Ojas dan Tejas. Ojas adalah inti dari tujuh dhatus atau jaringan tubuh, dan diperlukan untuk umur panjang karena bertanggung jawab atas kekebalan dan kecerdasan. Tejas adalah inti energi dan mengatur metabolisme melalui sistem enzim. Ayurveda juga membayangkan tubuh menjadi unsur-unsur fungsional (tridosha terdiri dari vata yang menandakan gerak, pitta yang menandakan metabolisme dan kapha yang menandakan struktur), dan elemen struktural yang terdiri dari tujuh dhatu dan tiga mala atau limbah tubuh.

Untuk menjaga umur panjang dan kesehatan sel, prana, oja, teja, dan juga tridosha harus tetap seimbang. Kapha menjaga umur panjang pada tingkat sel, pitta mengatur pencernaan dan nutrisi, dan vata, yang terkait erat dengan energi kehidupan prana, mengatur semua fungsi kehidupan. Ojas yang terganggu dapat menimbulkan gangguan yang berhubungan dengan kapha atau vata, sedangkan tejas, yang mewakili Agni, dan jika diperburuk, dapat membakar ojas, menurunkan kekebalan tubuh, dan merangsang aktivitas prana secara berlebihan. Prana yang diperburuk menyebabkan gangguan degeneratif pada dhatu. Berkurangnya tejas menyebabkan produksi jaringan tidak sehat berlebih dan menghambat aliran energi prana.

Kulit yang sehat memberikan penampilan awet muda; tridosha yang seimbang di kulit memastikan hal ini, dengan kelembapan yang cukup (kapha seimbang), perubahan kimia dan hormonal pada kulit (pitta seimbang), serta sirkulasi dan transportasi nutrisi yang efisien (vata seimbang). Kesehatan kulit juga mencerminkan kesehatan tiga jaringan pertama, yaitu cairan nutrisi (Rasa), sel darah (Rakta) dan jaringan otot (Mansa).

Ayurveda menyebutkan gejala berkurang, bertambah atau terganggunya vata, pitta, kapha, tujuh dhatu serta tiga mala.
4) Bagaimana Penuaan dapat dibalik?

Sudah menjadi rahasia umum bahwa usia kronologis, yang berkaitan dengan waktu, tidak dapat dibalik; Namun, usia biologis, yang berkaitan dengan kesehatan sel, dapat dibalik atau dimodifikasi sampai batas tertentu. Ayurveda menjelaskan beberapa proses untuk mengendalikan, mencegah, dan mungkin membalikkan penuaan. Ini termasuk prosedur detoksifikasi yang dikenal sebagai Panchkarma, dan proses pengobatan yang dikenal sebagai Rasayan. Panchkarma mencakup proses pretreatment (purva karma) yang dikenal sebagai snehan (oleation) dan swedan (sudation); proses-proses utama (pradhan karma) meliputi Vaman (menginduksi emesis), Virechan (menginduksi penyucian), Nasya (pengobatan melalui hidung), Basti (pengobatan enema), dan Raktamokshan (mengeluarkan darah). Proses pasca pengobatan (paschat karma) meliputi pengembalian pola makan normal secara bertahap mulai dari sup encer, bubur encer (pasta), diikuti bubur kental, dan kemudian pola makan normal seiring dengan meningkatnya daya cerna.

Proses ini kemudian ditindaklanjuti sesuai kebutuhan dengan pengobatan (dalam kasus penyakit) atau pengobatan Rasayan untuk peremajaan. Perawatan Rasayan dapat berupa Kutipraveshik (mirip dengan terapi rawat inap) atau Vataatapik (mirip dengan terapi rawat jalan). Cara pertama biasanya lebih lama, lebih mahal namun dengan manfaat yang nyata, sedangkan cara kedua lebih sederhana, lebih murah namun jelas manfaatnya lebih kecil.

Pengobatan Rasayan diketahui (1) membuka saluran tubuh yang tersumbat atau rusak (2) meremajakan jaringan yang rusak atau mengalami degenerasi (3) membantu meningkatkan vitalitas dan energi (4) meningkatkan daya ingat dan kecerdasan (5) membangun kekebalan umum dan khusus ( 6) membantu menenangkan dan menyehatkan sistem saraf (7) meningkatkan kesehatan kulit (8) meningkatkan fungsi organ indera dan (9) membalikkan penuaan dengan menjaga kesehatan mental, emosional dan fisik serta meningkatkan kejantanan. Sebenarnya, Ayurveda memiliki cabang pengobatan tersendiri yang disebut Vaajikaran, yang khusus menangani pemeliharaan dan peningkatan kesehatan seksual.
5) Bagaimana obat-obatan dan herbal Ayurveda membantu membalikkan penuaan?

Sesuai pengobatan modern, stres oksidatif, pemendekan telomer, peradangan, dan disfungsi mitokondria dikatakan sebagai faktor utama yang mengatur proses penuaan. Pembahasan berikut mencakup beberapa tumbuhan yang bertindak sebagai Rasayan dan membantu membalikkan penuaan: (1) Ocimum sanctum (Tulsi) meningkatkan kekebalan dan meningkatkan panjang telomer ketika dikonsumsi secara oral, dan dapat mencegah atau membalikkan tanda-tanda penuaan kulit jika dioleskan secara lokal. (2) Tinospora cordifolia (Guduchi) memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat, mengurangi kerusakan hati dan kulit, serta meningkatkan kekebalan tubuh. (3) Withania somnifera (Ashwagandha) adalah ramuan adaptogenik yang meningkatkan kekebalan, membuat kulit dan otot lebih sehat, mengurangi stres, meningkatkan proliferasi sel induk, dan juga memiliki sifat anti-inflamasi dan anti-tumor. (4) Emblica officinalis (Amla) memiliki sifat antioksidan yang sangat baik, membantu meningkatkan kekebalan tubuh, membantu membalikkan penuaan dengan meningkatkan panjang telomer, dan sering digunakan dalam produk perawatan kulit dan rambut. (5) Curcuma longa (Kunyit) adalah bumbu dan ramuan antioksidan yang sangat baik dengan sifat anti-inflamasi yang baik pada kulit, sistem saraf, dan otak. Ini meningkatkan kekebalan, mengatasi rasa sakit kronis dan membantu membalikkan penuaan. (6) Asphaltum punjabium (Shilajit) memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang sangat baik serta membantu memperkuat sistem genito-kemih. (7) Allium sativum (Bawang Putih) adalah rempah-rempah dengan sifat antioksidan yang terbukti sangat baik dan membantu mencegah kanker, mengurangi atau mencegah demensia, mencegah penyakit kardiovaskular, dan meningkatkan sirkulasi darah. (8) Bacopa monnieri (Brahmi) memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang baik dan paling dikenal untuk meningkatkan kognisi. (9) Convolvulus pluricaulis (Shankhpushpi) diketahui membantu mengatasi depresi dan gangguan neurodegeneratif. (10) Glycyrrhiza glabra (Yashtimadhu) memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang kuat dan dikenal membantu memperkuat berbagai sistem dan organ tubuh. (11) Kombinasi poliherbal seperti Amalaki Rasayana, Medhya Rasayana, Brahma Rasyana, dan Chyawanprash, telah menunjukkan khasiat yang meningkatkan panjang telomer, memperbaiki kerusakan DNA, memperbaiki kerusakan otak dan saraf, dan dengan demikian membantu membalikkan penuaan.
6) Apa sajakah Tips Praktis, sesuai Ayurveda, untuk Tetap sehat dan Membalikkan Penuaan (Biologis)?

(1) Menetapkan rutinitas sehat sehari-hari (Dincharya). Bangun pagi (brahma muhurta), banyak minum air putih, biasakan buang air besar setiap hari, makan makanan sehat (sattvic). Praktik-praktik ini memerlukan modifikasi sesuai perubahan musim (Ritucharya) dan juga sesuai konstitusi (Prakriti), dan perubahan usia (Kaal/Vaya) individu.

(2) Tidur yang cukup. Tidur yang nyenyak disebut-sebut sebagai salah satu pilar penting (Stambh) kesehatan.

(3) Berolahragalah secara teratur dan kalahkan stres dengan menggunakan yogasana, latihan pernapasan (Pranayama), dan meditasi.

(4) Lakukan pijat tubuh dan kulit kepala (Abhyang) setiap hari untuk mendapatkan kulit yang sehat, otot yang kencang, pertumbuhan rambut yang baik, dan tidur yang nyenyak.

(5) Gunakan prosedur Panchkarma dengan bijaksana untuk mendetoksifikasi tubuh dan mencegah penyakit. Gunakan juga pengobatan Rasayan dengan bijaksana untuk meningkatkan kesehatan, mencegah penyakit, membalikkan usia biologis, dan meningkatkan kualitas hidup. Untuk mencapai hal ini, ambillah bantuan dari Praktisi Ayurveda yang berkualifikasi dan berpengalaman.

(6) Wanita perlu memperhatikan perawatan tambahan (Garbhini-charya) selama kehamilan agar mempunyai keturunan yang sehat. Ini termasuk perubahan pola makan, gaya hidup, dan pengobatan.

(7) Mengamalkan perilaku yang baik dan sehat (Sadvritta) dan perilaku moral (Satvavjaya) sehingga menyeimbangkan kesehatan jasmani, mental, dan spiritual.

 

0 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua

Manajemen Nyeri Ayurveda

Nyeri adalah salah satu gejala paling umum yang memaksa orang mencari pertolongan medis; penyakit ini juga merupakan salah satu penyebab...

Manajemen Nyeri

Nyeri adalah salah satu gejala paling umum yang memaksa orang mencari pertolongan medis; penyakit ini juga merupakan salah satu penyebab...

Comments


bottom of page